Minggu, 10 Juli 2011

Kaji Terap Pupuk organik Cair

Sumberdalem 10 Juli 2011
         Setelah menunggu 2 Bulan lamanya mulai dari proses fermentasi pupuk cair waktu 1 bulan dan di aplikasikan di tanaman selada air 1 bulan sampai masa panen, ternyata membuahkan sebuah kepuasan dari Pengurus Gapoktan Jaya Tani setelah berhasil membuat pupuk Organik cair dan di aplikasikan pada tanaman selada air, juga sudah dapat dilihat hasilnya ternyata sesuai dengan harapan dan target dari tujuan pupuk organik cair tersebut, dilaksanakan peninjauan dan pemanenan oleh pengurus Gapoktan dan Penyuluh Pendamping dari BPP Kerto Martani Kecamatan Kertek yaitu Sita faridha di lahan milik Bp Nurokhim warga dusun mlandi yang juga sebagai pengurus Gapoktan. dengan berbagai unsur yang terkandung didalam pupuk organik cair yang di buat, setelah di aplikasikan dengan sistem penyemprotan tanaman selada air selama tiga kali dalam satu kali panen bisa tumbuh dengan baik seperti layaknya selada air yang lain yang menggunakan obat obatan yang mengandung kimiawi dan harganya lebih mahal.
Unsur Penghijau
Didalam pupuk organic cair yang dibuat oleh pengurus Gapoktan Jaya Tani tersebut mengandung unsur N  yang terdapat dalam Daun Kanigara, daun Kaliandra juga dari Urin sapi dan ampas tahu, sebagai unsure untuk menghijaukan daun dan mengandung unsur hara terhadap tanah. beda dengan obat-obatan yang mengandung kimiawi yang biasa digunakan oleh para petani selada air di dusun mlandi itu sedikit unsur haranya yang terkandung didalamnya walau unsure N lebih tinggi dari pupuk organic cair yang dibuat sendiri.
Rencana Tindak Lanjut
Dengan percobaan kaji terap Pupuk Organik Cair yang telah diterapkan di tanaman Selada air, maka akan segera di tindak lajuti dengan demplot ataupun  kaji terap selanjutnya di tanaman lain atau tanaman yang berbeda dan di lahan kering juga akan mencoba memproduksi lagi lebih banyak dari yang kemarin dan akan di uji cobakan lagi di lahan para petani yang siap untuk dijadikan lahan uji coba Pupuk organik cair tersebut dan akan dlebih dipelajari lagi tentang komposisi, dosis dan penambahan unsur lain didalamnya.

berbekal modal tekad untuk maju dalam menyikapi dari program pemerintah tentang Go Organik tersebut seluruh jajaran pengurus Gapoktan jaya tani akan selalu berusaha mengembangkan Pupuk Organik baik padat maupun cair, ataupun kegiatan kegiatan pertanian lainnya sesuai potensi potensi yang ada di desa Sumberdalem, dengan harapan  semoga dari instansi terkait ada yang mau ikut peduli untuk meberikan dukungan secara moral atau sampai dengan Material guna menunjang kegiatan kegiatan tersebut demi tujuan dari pengurus Gapoktan tersebut bisa tercapai demi kebaikan dan kesejahteraan para petani di Desa Sumberdalem, dengan pengolahan sistem organik juga membutuhkan waktu yang lama dan tantangan berat dari para petani yang belum bisa menerima dengan adanya Pupuk Organik.
    

1 komentar:

  1. Setuju sekali menggunakan pupuk organik selain memanfaatkan sumber daya yg ada juga melestarikan lingkungn, dengan memaksimalkan pupuk organik berarti telah membantu mengurangi pemanasan global yg sekarang ini manjadi masalah yg terbasar di dunia.Selain itu produk pertanian aman di konsumsi itu yang paling utama.

    BalasHapus