Kamis, 10 November 2011

Monitoring ADD Tahun 2011

9/11/2011, Demi tertibnya sebuah administrasi Pertanggung jawaban keuangan dalam penggunaan Alokasi Dana Desa tahun 2011 Desa Sumberdalem Kecamatan Kertek yang dicairkan  dua kali tahapan  oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo , bulan mei 2011 turun dana tahap yang pertama dan telah dilaksanakan sesuai pos anggaran yang tercantum dalam RPD APBDes Th Anggaran 2011 di adakan Evaluasi yang dilaksanakan oleh Kecamatan Kertek (Tim Monitoring ADD) Hal itu berkaitan erat dengan pelaksanaan program-program pembangunan yang dibiayai oleh ADD.
"Untuk evaluasi meliputi administrasi, peng-SPJ-an dan juga fisik proyek bagi kegiatan pembangunan infrastruktur."ungkap Kasi Pemerintahan Kecamatan Kertek, Tukirman sebagai TIM III yang didampingi oleh Nuning Isdiati.
Untuk pelaksanaan evaluasi tersebut dimulai dari penelitian SPJ Tahap I yang telah di buat Tim pengelola keuangan desa Sumberdalem agar sesuai dengan rencana dan pembelanjaannya juga kegiatan yang telah terdanai sudah dilaksanakan dari bidang Ekonomi kerakyatan dan penyelenggaraan Pemerintahan Desa sampai dengan kegiatan Insfrastrukturnya juga di cek sampai lokasi kegiatan.
Evaluasi yang diadakan secara periodik ini bertujuan untuk memonitor pelaksanaan kegiatan yang didanai oleh ADD baik bidang fisik infrastruktur maupun bidang pemberdayaan masyarakat. Disamping itu juga untuk meminimalisir penyimpangan-penyimpangan dalam penggunaan Alokasi Dana Desa. "kami mengharapkan pengelolaan ADD pada tahun ini tidak menyisakan masalah dan tepat sasaran," imbuh Tukirman.
Dalam evaluasi yang berlangsung hari Selasa (8/11) lalu ini sumberdalem secara keseluruhan sudah dalam kategori baik walau masih ada sedikit kekurangan dan tidak ditemukan penyimpangan-penyimpangan yang berkaitan dengan pengelolaan ADD, apabila sampai bulan Oktober belum menyetorkan SPJ ADD tahap I. Keterlambatan itu dapat menyebabkan desa mendapatkan penalti berupa pengurangan jatah ADD sebesar 15% pada tahap berikutnya.
"Kami masih terus membina desa yang bersangkutan agar dapat menyelesaikan SPJnya mengingat tahun anggaran yang sudah hampir berakhir," pungkasnya.

Minggu, 06 November 2011

Kurban di Hari Idul Adha

6/11/2011,  Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban yang dilaksanakan oleh seluruh umat muslim di dunia atau juga di sebut bulan haji karena hari dilaksanakanya puncak kegiatan ibadah haji di tanah suci, yang juga dirayakan oleh penduduk di Desa Sumberdalem yang notabene mayoritas adalah penduduk muslim, seluruh masyarakat melaksanakan Sholat Idul Adha di masjid-masjid, berkumandang Takbir dan tahmid untuk mengagungkan Asma Allah SWT di hari yang mulya ini, dalam kutbahnya Kyai Asroruddin mengajak seluruh warga masyarakat untuk itba’ nabi Ibrohim seperti firman Allah SWT “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),” (QS, Al Hajj,  34).
Ada 7 titik tempat kegiatan penyembelihan kurban yang ada di Desa Sumberdalem yaitu di Dusun Sambon, Mlandi, Pangempon lor, Pangempon Kidul, Sumbersari, Mlandi dukuh dan sendang arum dengan jumlah keseluruhan 5 ekor sapi dan  58 ekor kambing, seluruh para muslim yang melaksanakan kurban semata-mata hanya karena Allah SWT dan mengikuti jejak Nabi Ibrohim ketika akan menyembelih Nabi Ismail namun di gantikan dengan kurban karena petunjuk dari Allah SWT.

Inilah waktu saling berbagi selain di hari raya idul fitri dengan pembagian daging kurban kepada para mustakhiq yang telah ditentukan sebagai bukti bahwa Islam adalah Rohmatal lil’alamiin, apalagi bagi orang fakir miskin yang jarang makan daging dikarenakan lemahnya ekonomi mereka, maka disitulah agama islam menyarankan kepada umatnya yang telah mampu untuk menyisihkan rizqinya untuk melaksanakan kurban, dengan semangat antusias didasari rasa ikhlas seluruh panitia bekerja dengan kerasnya untuk membagikan daging kurban tersebut.

Senin, 31 Oktober 2011

Tekun Beternak Kambing

31-10-2011,  Bulan Haji (Idul Adha)yang selalu dinanti oleh H. Sugito Diharjo,  55 tahun warga Dusun Mlandi dukuh RT 01 RW 01 Desa Sumberdalem Kec. Kertek seorang peternak kambing yang sudah  menekuni profesi tersebut selama 5 tahun,  jauhari sudah mempersiapkan banyak  kambing untuk dipersiapkan di jual kepada para pembeli yang akan di gunakan sebagai hewan kurban di tahun ini, sudah banyak pembeli yang mendatangi kandangnya yang berada di dekat rumahnya,  kambing tersebut yang  memenuhi syarat2 sebagi hewan kurban ,  semakin dekat hari raya Idul Adha semakin besar pesanan, beliau mematok harga sesuai pasar dan sangat terjangkau , dari harga dari Rp, 1 juta sampai dengan 3 juta,  dan siap diantarkan sampai tujuan.
Dengan di bantu 2 orang pekerja yang mencarikan rumput dan ampas tahu sebagai pakannya dipelihara 120 ekor kambing didalam kandang yang berukuran + 200 meter  yang setiap pasaran yaitu kliwon dan legi mengeluarkan untuk di jual dan dipasarkan di pasar lokal namun ada juga yang langsung datang kekandangnya, juga membeli bibit yang baru untuk  dipelihara dan dibesarkan  dari umur 7 sampai 10 bulan, begitulah perputaran perekonomian yang di lakukan dengan manajemen yang baik , dan juga sebagai penyedia daging sapi yang di pasarkan oleh istrinya Sabariyah di los daging pasar kertek.
Ketekunannya diawali dari pembuatan kandang sederhana yang Cuma dipelihara 10 ekor kambing yang berjalan selama 5 tahun sehinga sampai mencapai 120 ini dijadikan pokok mata pencahariannya, selain itu juga menerima jual beli Kulit sapi atau kambing sebagai sampingan dari profesi tersebut.

Selasa, 25 Oktober 2011

Pendataan Pertanahan (MPBM)

25/10/2011, Kegiatan Manajemen Pertanahan Berbasis Masyarakat (MPBM) yang dilaksanakan di mulai hari senin 24 Oktober 2011 dari tahap awal yaitu Inventarisasi data dengan cara Pendataan yang dilakukan oleh tim 9 kepada seluruh warga desa yang memiliki tanah perorangan maupun lainnya yang digunakan untuk pertanian atau non pertanian dengan target waktu sampai bulan desember 2011 harus sudah selesai dengan entry data dan pembukuannya.
Dengan adanya kegiatan tersebut seluruh warga desa mempersiapkan diri untuk di datangi oleh tim 9 yang telah di tugaskan dari desa yang akan mendata kepemilikan tanah warga yang di buktikan dengan Sertifikat, Akte Tanah, Segel, Petuk C atau minimal dengan Surat Penarikan Pajak Tanah (SPPT) sebagai pedoman dalam pengisian kuisioner yang telah disediakan terdiri dari data Obyek tanah yaitu berkaitan dengan lokasi tanah pengunaannya Subyek Tanah, dan dan juga data dukung lain seperti KTP atau Kartu Keluarga, tim sembilan dikerahkan di masing-masing pedukuhan dan diharapkan teliti dan cermat agar bisa mendapatkan hasil data yang valid.
Data yang telah di dapatkan dari hasil pendataan tersebut akan di verivikasi dan diadakan pengecekan di tingkat desa dilanjutkan dengan entry data dan diolah lalu di bukukan sebagai acuan atau pedoman Pemerintahan desa dalam proses Mutasi Pertanahan atau sebagai data dasar Monografi desa, dan dengan data pertanahan yang lengkap dan valid akan mengurangi permasalahan kepemilikan tanah di desa yang menimbulkan perebutan hak milik karena kurang jelasnya status tanah tersebut.
Pemerintah Desa akan meng inventarisir tanah Desa yang berupa tanah bengkok, tanah kas desa, dan tanah desa lainyya agar bisa di ketaui secara jelas dari lokasi dan penggunaan tanah tersebut, dan diharapkan untuk bisa berlanjut dengan penyertifikatan tanah desa yang dianggarkan dari keuangan desa yang ada.

Senin, 24 Oktober 2011

Pendataan Profil Desa


Kegiatan Profil Desa sebagai program kegiatan desa yang telah tertuang dalam RPJMDes Desa Sumberdalem dan kegiatan ini di prioritaskan di tahun 2011 dengan alokasi anggaran mencapai 10 juta dari Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2011 sebagai Kegiatan yang akan menghasilkan sebuah data baku/dasar desa untuk di olah dan dijadikan acuan dalam menentukan kebijakan program kegiatan desa dalam kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pengembangan Ekonomi kerakyatan dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, juga kegiatan Insfrastruktur agar bisa terkonsep dengan baik.
Desa menunjuk 10 petugas pendata yang terdiri 7 laki-laki dan 3 perempuan yang bisa diandalkan dan sudah mengikuti Bintek tentang Profil desa yang diadakan oleh Bapermasdes Kabupaten Wonosobo di Aula Kecamatan Kertek, dan minimal tamatan SLTA agar dalam menjalani kegiatan pendataan dengan baik dan hasil yang maksimal, akurat dan sesuai dengan kondisi yang ada.
Pendataan Profil tersebut sudah dilaksanakan 100 % dan sudah selesai tinggal menunggu aplikasi yang akan di sediakan dari Pemerintah Kabupaten yang sampai saat ini belum ada untuk meng entry hasil pendataan tersebut, namun sementara data tersebut tetap di entry dengan Program Exel agar data tersebut bisa di Update setiap waktu dan bisa dibuat sebagai acuan kependudukan.

Senin, 17 Oktober 2011

Kegiatan Manajemen Pertanahan Berbasis Masyarakat

16/10/2011, Dilatar belakangi dengan administrasi pertanahan yang sudah banyak mengalami perubahan di mulai dari tahun 60 sampai sekarang, sehingga perlunya pembenahan terhadap pembukuan atas kepemilikan tanah di masing-masing desa terutama aset desa yang semakin susut karena penggunaan tanah untuk fasilitas desa.

Program yang difasilitasi oleh anggaran Pemprov yang diturunkan kepada tiga desa yang ada di Kabupaten Wonosobo yaitu Desa Sumberdalem, Tlogodalem, dan Kaliputih yang akan menerima program kegiatan Manajemen Pertanahan Berbasis Masyarakat (MPBM) tahun 2011,

Kegiatan tersebut diawali dengan Bimbingan Tekhnis (Bintek) MPBM yang dilaksanakan di Balai Desa Sumberdalem pada tanggal 5 Oktober 2011 yang dibuka secara resmi oleh Camat Kertek dan dilanjutkan pengarahan dan pelatihan oleh Bapermasdes dan BPN Kabupaten Wonosobo, dalam arahannya Kabag Aset Desa Bapermasdes Kab. Wonosobo Erna Yuniawati. AP. Mengharap dengan adanya program tersebut Pemerintah Desa harus bisa menginventarisir tanah asset desa dan tanah kepemilikan yang ada didesa untuk bisa dibukukan sebagai pedoman dan acuan Pertanahan di desa.

Pendataan tanah yang akan dilaksanakan mebutuhkan waktu yang tidak sedikit ini dilakukan oleh Tim Sembilan yang telah dibentuk berdasarkan Keputusan Musyawarah Desa yang juga di syahkan oleh Kepala Desa berjuang untuk bisa mendata seluruh tanah yang ada didesa agar langkah selanjutnya lebih mudah terutama untuk Mutasi tanah karena jual beli, hibah ataupun lainnya

Senin, 08 Agustus 2011

Akreditasi TK Pertiwi Sumberdalem

Sumberdalem, 8/8/2011
           Sudah di persiapkan sedemikian rupa berupa instrumen administrasi oleh guru - guru TK Pertiwi Sumberdalem dalam menerima kehadiran dari tim penilai dari Badan Akreditasi Propinsi Jawa Tengah, tepat pukul 08,15 WIB Bp. Sugiyono, SPd dan Bp. Sumadi, SPd. untuk memverifikasi seluruh data dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh TK Pertiwi Sumberdalem tersebut, kegiatan ini akan dilakukan selama 2 hari menurut Bp. Sugiyono, SPd. "dengan adanya penilaian Akreditasi ini agar bisa dijadikan sebagai Motivasi TK tersebut agar bisa mencapai STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP) yang memang sedang di canangkan oleh pemerintah" 
        Pemeriksaan yang dilakukan untuk menentukan peringkat TK tersebut dalam kategori baik atau cukup sehingga akan mendapatkan sertifikat Akreditasi, bahkan dengan adanya kegiatan tersebut TK di tuntut untuk lebih meningkatkan bentuk keberhasilannya bahkan lebih memajukan dan juga tuntutan akan Ilmu Technologi (IT) yang ada agar bisa di terapkan dalam kegiatan guru ataupun kegiatan belajar mengajar.
Saran dan pendapat dari tim penilai yang disampaikan kepada guru TK dan juga Komite dan Yayasan TK Pertiwi dengan adanya kesemangatan dari warga masyarakat akan pentingnya pendidikan usia dini dibuktikan dengan banyaknya jumlah murid TK dan penambahan gedung yang sudah dilaksanakan agar di respon dengan baik sehingga di butuhkan segera penambahan guru Pendamping agar kegiatan proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik.

Pendidikan Usia Dini

Sumberdalem , 8/8/2011
         Keberhasilan anak usia dini merupakan landasan bagi keberhasilan pendidikan pada jenjang berikutnya. Usia dini merupakan "usia emas" bagi seseorang, artinya bila seseorang pada masa itu mendapat pendidikan yang tepat, maka ia memperoleh kesiapan belajar yang baik yang merupakan salah satu kunci utama bagi keberhasilan belajarnya pada jenjang berikutnya. 

Taman kanak-kanak Pertiwi Sumberdalem adalah jenjang pendidikan anak usia dini (yakni usia 6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. seperti apa yang telah dilakukan oleh para guru TK
       " memberikan pendidikan terhadap anak itu sangatlah sulit dan membutuhkan rasa kasih sayang agar mereka bisa menerima apa yang akan di ajarkan " tutur ibu Puji Sukanti sembari menyambangi seluruh anak-anak yang sedang mewarnai.
        Belajar di waktu kecil bagai menulis diatas batu belajar di waktu tua bagai menulis di atas air, itulah pepatah yang betul-betul tepat karena usia dini adalah usia emas untuk masa pembelajaran
       

Minggu, 24 Juli 2011

Partisipasi Kirab

Wonosobo, 24 Juli 2011
    Semangat dan antusias yang tinggi untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan Kirab Hari jadi Wonosobo yang Ke 186 yang diselenggarakan dari Jl. Ahmad Yani sampai alun-alun Wonosobo Desa Sumberdalem dengan Busana adat yang bertemakan " Ratu Boyong " sebuah Kraton yang sedang berpindah, sang raja dan permaisuri yaitu Kades beserta ibu di iring poro nayoko projo terdiri dari jajaran Perangkat Desa, BPD dan TP PKK Desa Sumberdalem juga Pasukan Berkuda dari Paguyuban Kesenian Sumber Budaya Dusun Sambon yang ikut menyemarakkan perjalan kirab,
Pasukan yang dipimpin oleh sang Subo Manggolo yaitu Sunar Ahmad Safi'i yang telah dirancang sedemikian rupa agar iring-iringan tersebut terlihat rapi dan semarak, cucuran keringat dan rasa lelah menempuh perjalanan kirab tak dihiraukan agar bisa menghibur ribuan penonton yang ada di sepanjang jalan yang menyaksikan jalannya kirab tersebut, irama gamelan yang mengalun mengiringi gerak tari para penunggang kuda kepang terlihat indah menjadi pusat perhatian dengan busana yang gemerlap silau dipandang mata, di barisan paling belakang yaitu Paguyuban kesenian tari topeng dari Dusun Mlandi yang ada Barongan dan topeng harimau, iringan pasukan sumberdalem yang cukup panjang ini memberikan kesan tersendiri bagi Pemerintahan Sumberdalem " Sekarang aku minta bukan kwantitas tapi kwalitas " tutur Agus Wibowo S.sos dalam Rakor Kades di Kantor Kecamatan Kertek, pesan itulah sehingga bisa memunculkan sebuah ide untuk kegiatan kirab agar bisa berkwalitas dan bisa meraih nominasi pilihan dari pihak kecamatan.

NUANSA FOTO KIRAB

Pasukan Berkuda
 
 Iringan Para Nayoko Projo

Atribut Desa Sumberdalem

  
Iringan Pasukan Desa Sumberdalem